Modus Oknum Seller Shopee !! Seller Membatalkan Pesanan Untuk Melakukan Penipuan
Di era perkembangan yang serba digital seperti saat ini dan tidak di barengi dengan peningkatan literasi tentang dunia teknologi dan keuangan, menjadi celah bagi para penipu yang tidak bertanggung jawab untuk malancarkan aksinya.
Jika kemarin kita membahas teknik kurang terpuji yang di lakukan pengguna di platform facebook dengan memanfaatkan psikologi pengikutnya [Baca : Apakah ini Penipuan "LOMBA FOTO ANAK Nasional" yang Marak di Facebook, Cari Tahu Disini !]
Kali ini datang dari platform e-commerce Shopee, modus yang dilakukan oleh seller tergolong baru dan halus sehingga korban mudah dikelabui oleh mereka.
Kasus ini di datang dari pengguna media konsumen yang berasal dari Bandung, Jawa Barat bernama Mochamad Rakha (pembeli)
Awal Transaksi Pembelian
Awalnya pembeli malakukan pembelian produk di shopee seharga Rp2.553.000, transaksi yang dilakukan lancar dan normal hingga check out dan selesai.
Perlu diketahui seller belum mengkonfirmasi pengiriman barang sehingga status pesanan di akun pembeli masih "dikemas"
Tidak lama setelah transaksi, pembeli di hubungi melalui whatsapp oleh seseorang yang mengaku dari pihak shopee.
Lalu orang tersebut memberitahu secara detail tentang pesanan pembeli tersebut, dimana pihak ekspedisi yang di pilih oleh pembeli tidak tercover di area tersebut, sehingga harus dilakukan perubahan ekspedisi.
Sampai disini pembeli belum menyadari bahwa ini akan terjadi penipuan karena orang yang menghubungi memberitahu dengan detail pesanannya, pembeli masih mengira ini benar karena memang yang tahu sedetail itu selain pembeli hanya pihak shopee dan penjual saja.
Namun aturan di shopee saat ini perubahan ekspedisi hanya bisa dilakukan satu kali saja, sedangkan pembeli sudah memilih ekspedisi di awal.
Aksi Penipuan Mulai Dilancarkan
Lalu pembeli menanyakan hal itu kepada orang tersebut, dan orang tersebutpun mulai memberi tahu caranya (sampai disini pembeli masih percaya karena orang tersebut bisa menjelaskan dengan benar)
Lalu orang tersebut memberitahu kepada pembeli untuk merubah ekspedisi, pembeli harus melakukan pembayaran kembali sebesar harga pembelian di awal yaitu Rp2.553.000 melalui barcode yang di dikirim oleh orang tersebut (Barcode disini merupakan QRIS)
Karena saldo pembeli saat itu hanya tersisa Rp5.500 sehingga proses pembayarannya gagal, dan orang tersebut yang mengaku pihak shopee pun mengamini hal tersebut.
Orang tersebut mengatakan memang gagal, dan menyuruh pembeli mencobanya lagi. Disinilah orang yang mengaku dari pihak shopee itu ternyata oknum penjual sehingga mereka bisa mengetahui secara detail informasi pembelian.
Disaat itulah penjual membatalkan pesanan pembeli yang masih berstatus "dikemas" sehingga saldo yang ada di shopeepay pembeli sudah bertambah kembali menjadi (Rp5.500 + Rp2.553.000) namun pembeli masih belum menyadari akan hal itu karena dialihkan oleh orang yang menghubunginya tadi.
Saat dicoba kembali pembeli pun melakukannya lagi karena dalam pikiran pembeli pasti gagal karena dia tahu saldonya hanya Rp5.500 (yang ternyata sudah bertambah). dan ternyata berhasil.
Disinilah pembeli merasa aneh kenapa bisa mengirim uang yang melebihi saldonya, setelah di cek riwayat transaksi ternyata ada uang masuk dari pembatalan pembeliannya tadi.
Menghubungi Call Center Shopee
Setelah kejadian itu pembeli lansung menghubungi pihak shopee dan ternyata benar pihak shopee tidak pernah menghubungi direct melalui whatsapp.
Dan akun pembeli pun di bekukan sementara agar tidak ada transaksi lain, dan masalah pembeli pun baru akan dikabarkan kembali setelah menunggu 3 hari.
Update Terkirini
Menurut pembeli di media konsumen akun saller tersebut sudah dibekukan / diblokir oleh pihak shopee.
Pelajaran yang Bisa Diambil
Dari pengalaman pembeli diatas memang kita harus hati-hati jika ingin melakukan transaksi keuangan di dunia teknologi seperti saat ini, banyak sekali orang yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan celah untuk keuntungan pribadi mereka.
Menurut Midtrans yang merupakan penyedia layanan pembayaran online setidaknya ada 7 tips transaksi online aman
Wow saya baru tahu trik seperti ini. Ijin share link ya kk
BalasHapusIya kak, silakan
HapusWow.. ternyata begitu ya modusnya..
BalasHapusTrims utk saran & tips yg udah tertulis didalam artikel.. keren artikel & blognya.. smoga semakin berkembang yaa
ini penipuan baru kak ya kayak gini, bermanfaat sekali ini kak buat kita yang sering checkout di shopee
BalasHapuswaduh, semoga jangan sampai deh ketemu seller yang kayak gini. kalau di marketplace, aku emang seringnya balik ke toko langganan sih
BalasHapusWah iya kalo belanja online jangan mau untuk transaksi di whatsapp kakkk. Udah ada platform semua harua di platform buat meminimalisir penipuan yaa
BalasHapusYaampun.. di era sekarang ini suka ada ada aja ya kejahatan kaya gini. Thanks yaa kak sudah sharing
BalasHapusKayanya banyak modus deh saat ini utk tujuan penipuan.. kita perlu memperbanyak informasi berbagai bentuk penipuan tsb
BalasHapusJaman skrng, berbagai macam cara orang nyari uang yah. Ndk pduli mai nipu atau nggk
BalasHapusPenipu selalu beradaptasi dengan teknologi dan situasi. Kita juga wajib mengkonter mereka dengan adaptasi teknologi dan situasi.
BalasHapusya ampun serem bangettttt. Makasih banyak loh kak infonyaaa huhuuu. saya baru tauuu.
BalasHapusizin share ya kak, biar sahabat2 saya juga dapat informasi yang benrmanfaat.
BalasHapus